Bogor – Sebanyak 250 wartawan dari 3.400 pegawai negeri sipil di Kota Bogor disuntik atau digenjot untuk ketiga kalinya pada Jumat (21 Januari 2022). Jurnalisme menjadi prioritas tambahan karena bersentuhan langsung dengan publik.
Kepala Bidang KIP Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor Abdul Manan Tampubolon, menuturkan, sebanyak 250 wartawan menjadi sasaran untuk mendapatkan booster, dilansir beritasatu.com.
“Kita mendapat jatah dari dinkes 250 sasaran wartawan yang bekerja di lingkup Bogor. Diskominfo sudah mendistribusikan link daftar sejak pekan lalu dan hari ini waktu penyuntikannya,” kata Manan.
Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, secara keseluruhan target sasaran pelayan publik di Kota Bogor sebanyak 77.651 orang.
Sementara itu, untuk target hari ini, Dinkes Bogor menargetkan 3.400 pelayan publik yang di antaranya 250 wartawan untuk mendapat vaksin booster.
“Setelah lansia, pelayan publik menjadi prioritas booster karena mereka beraktivitas termasuk garda depan dalam berbagai pelayanan,” kata Retno.
Kata dia, vaksinasi ribuan petugas publik, termasuk wartawan, PNS dan lainnya akan dipecah menjadi 2.400 orang di Puri Begawan dan 1.000 orang di Mal Botani Square.
Mereka akan divaksin 0,5 ml Astrazeneca karena mendapatkan dosis pertama dan kedua Sinovac pada bulan Juni-Juli 2021 di tempat yang sama disediakan Pemerintah Kota Bogor.
Saat ini, ketersediaan vaksin Astrazeneca masih cukup dengan penambahan sebanyak 2.000 vial dan Pfizer 1.000 vial dari ketersediaan sebelumnya 23.000 vial.(*/cr2)
