oleh

Akses Puncak Bogor Akan Ditutup Apabila Volume Kendaraan Masih Meningkat

Polisi bakal menutup akses menuju Puncak Bogor, apabila volume kendaraan masih meningkat setelah kebijakan ganjil genap kembali diujicobakan mulai hari ini, Jumat hingga Minggu (10-12/9/2021). Hal itu dikatakan Kapolresta Bogor Kombes Susatyo Purnomo Condro usai menggelar rapat koordinasi lintas wilayah penerapan ganjil genap di Mapolresta Bogor, Jumat (9/9/2021).

Dia menerangkan penerapan ganjil genap terpadu di kawasan Puncak Bogor akan melihat pada volume kendaraan yang melintas, baik roda empat maupun roda dua.

Dalam mengurangi mobilitas kendaraan, kata dia, akan dilakukan dengan beberapa tahap dan opsi, pertama, pembatasan ganjil genap di Puncak Bogor.

Baca Juga  Penanda-tanganan PKS Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi Dalam Menjaga NKRI Dan Cita-cita Kemerdekaan

“Ganjil genap diberlakukan setelah mengukur kepadatan kendaraan, bila di atas 50% maka diambil opsi ganjil genap,” katanya.

Jika jumlah kendaraan masih tinggi, diberlakukan sistem satu arah.

“Bila volume kendaraan masih tinggi juga, langkah-langkah berikutnya adalah menutup total kendaraan akses masuk wilayah Puncak Bogor,” tegas Susatyo.

Langkah penutupan akses ke Bogor pernah dilakukan Polresta Bogor pada masa PPKM level 4, dimana ruas seputar Kebun Raya Bogor (SSA) padat dan polisi menutup akses menuju Kota Bogor di Tol Jagorawi.

Baca Juga  Genoa Bangkit di Zona Merah

Hal serupa juga pernah dilakukan Polres Bogor beberapa waktu lalu. Penutupan akses kendaraan yang melintas ke Puncak ditutup di Tol Jagorawi lantaran volume kendaraan sangat padat.

Susatyo berharap kejadian 2 minggu terakhir, yakni padatnya volume kendaraan di kawasan Puncak Bogor dan berimbas pelarian kendaraan ke wilayah Kota bisa dikurangi, dan masyarakat bisa makin mengerti.

“Saat ini masih pandemi Covid-19 dengan status PPKM Level 3, masyarakat belum sepenuhnya bisa bebas,” ucap Kombes Susatyo mengingatkan.

Baca Juga  Kasad Apresiasi Tindakan Cepat Prajurit Dalam Penanganan Bencana Alam di Pasaman

Sebelumnya, Wakapolda Jabar Brigjen Eddy Sumitro menyebut strategi ganjil genap untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas akhir pekan itu berlaku. Eddy menjelaskan Polda Jabar mengoordinasikan lima polres dan polresta di Bogor Raya untuk bersinergi melaksanakan kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor secara terpadu agar hasilnya optimal dan efektif.

Dia menyebut pelaksanaan kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor di jalur Puncak Bogor hasilnya dievaluasi untuk diperbaiki pada akhir pekan berikutnya. (*/cr2)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed