Jakarta – Genangan akibat hujan deras di DKI Jakarta pada Selasa (4/10/2022) malam diketahui telah surut sejak pukul 07.00 WIB. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, ini adalah usaha dan kerja keras dari seluruh petugas yang sigap menangani genangan atau banjir di sejumlah tempat di DKI.
“Upaya yang dilakukan BPBD DKI yaitu menyiagakan petugas untuk memantau seluruh genangan di setiap wilayah, dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA/Dinas Bina Marga/Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ujar Adji saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (5/10/2022).
Adji menjelaskan, surutnya air di sejumlah RT tersebut dikarenakan Dinas SDA mengerahkan 138 pompa stasioner tersebar di 46 Wilayah Jakarta Barat, 87 pompa stasioner tersebar di 41 Wilayah Jakarta Selatan, 40 pompa stasioner tersebar di 21 Wilayah Jakarta Timur, 95 pompa stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Pusat dan 95 pompa stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Utara, serta 116 pompa mobile di Jakarta Barat, 75 pompa mobile di Jakarta Selatan, 93 pompa mobile di Jakarta Timur, 64 pompa mobile di Jakarta Pusat dan 109 pompa mobile di Jakarta Utara. Pihaknya menekankan, usaha ini terus diupayakan dan ditargetkan seluruh genangan di DKI Jakarta dapat surut dalam waktu cepat.
Adji menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta saat ini mencatat genangan atau banjir yang sebelumnya terjadi di di 9 RT, saat ini menjadi 3 RT atau Hanya 0,010 % dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.
Di Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta mencatat terdapat 2 RT dari Kelurahan Kedoya Selatan dan Kelurahan Kebon Jeruk masih tergenang. Ketinggian air diketahui 20 cm pada Kelurahan Kedoya Selatan dan 60 cm pada Kelurahan Kebon Jeruk. Kedua wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan. Penyebabnya sendiri dikarenakan curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan. Diketahui hujan terjadi dari pukul 15.00 hingga malam hari.
Di Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta mencatat terdapat 1 RT dari Kelurahan Kebon Pala yang masih tergenang. Sebelumnya terdapat 4 RT di Kelurahan Kebon Pala yang tergenang, tetapi saat ini sudah surut dan menyisakan 1 RT. Ketinggian air diketahui 40 cm, wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Kali Cipinang. Penyebab genangan di Kelurahan Kebon Pala disebabkan oleh luapan Kali Cipinang.
Untuk para warga yang mengungsi dikabarkan telah kembali ke tempatnya masing-masing sejak pukul 06.00 WIB.
