oleh

Pembukaan Jalan Penghubung Tiga Desa di Gunungsitoli

Gunungsitoli – Masyarakat memberikan apresiasi kepada TNI melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), membuka jalan baru sepanjang 6 KM yang menghubungkan tiga desa di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Kepala Desa Gawu Gawu Bouso, Otoni Zega di Gunungsitoli, Senin, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kontribusi penuh pemerintah melalui kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Warga desanya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan TMMD ke-110/2021 Kodim 0213/Nias yang membuka jalan menghubungkan Desa Gawu Gawu Bouso, Loloana’a Lolomoyo dan Niko,otano Dao.

Baca Juga  Persiapan PON 2024 Sumut Sudah 44%, Stadion Utama akan Selesai Juni 2024

Jalan yang telah dibuka dan menghubungkan tiga desa tersebut, lanjut dia, sangat berdampak kepada masyarakat dalam percepatan peningkatan ekonomi dan pendidikan.

“Kami berharap ke depan ada peningkatan terhadap jalan yang baru dibuka TMMD ini, sehingga lebih bermanfaat bagi warga pelintas antar tiga desa, yakni Desa Gawu Gawu Bouso, Desa Nikootano Dao dan Desa Loloanaa Lolomoyo serta warga desa lainnya,” katanya.

Baca Juga  Muzani: Semua Kader Gerindra Setia di Belakang Pak Prabowo Pimpin Indonesia 5 Tahun Kedepan

Sebelumnya Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon selaku Dansatgas menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021 meliputi sasaran fisik dan sasaran non fisik.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Loloana’a Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli adalah pembukaan jalan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun III Desa Gawu Gawu Bouso, dan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun I Desa Niko’o Tano Dao Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa.

Baca Juga  Lantik Saka Pramuka Wirakartika, Bhayangkara, Bahari dan Dirgantara Edy Rahmayadi Berharap Dapat Kembalikan Kejayaan Pramuka Sumut

Panjang jalan 6.000 meter dan lebar 8 meter, penggalian parit kanan dan kiri jalan sepanjang 12.000 meter, serta pengecatan gereja sebanyak 3 unit di masing masing desa di lokasi sasaran TMMD.

Sementara sasaran non fisik adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya Covid19, penyakit tidak menular, stunting, posyandu dan posbindu PTM, Kb Kes,

Hukum, Narkoba dan Kamtibmas, wawasan kebangsaan, bahaya kebakaran hutan, ketahanan pangan dan penyuluhan sosial/kemanusiaan. (*/cr9)

Sumber : Gorontalo.antaranews.com

News Feed