Jakarta – Jumlah pasien Covid19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RSDC) Jakarta Pusat bertambah menjadi 117 orang.
Data per hari ini, Selasa (14/12/2021), jumlah pasien berkurang sehingga menjadi 117 pasien terdiri dari 47 pria dan 70 wanita. Hal ini berarti, jumlah tempat tidur di Wisma Atlet yang terpakai 1,48% dari kapasitas 7.894 tempat tidur dilansir beritasatu.com.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan sehari sebelumnya jumlah pasien 122 pasien. Namun dengan berkurang sebanyak 5 orang yang dirawat inap di RSDC Wisma Atlet menjadi 117 pasien.
“Hal ini menunjukkan perlu peningkatan perawatan secara insentif di Wisma Atlet dan penekanan terhadap protokol kesehatan sehingga mempercepat penyembuhan pasien yang sedang dirawat sehingga dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan,” kata Aris di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Aris mengatakan sejak dibuka, rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 129.453 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 129.336 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran dengan perincian pasien rujuk ke RS lain sebanyak 1.048 orang, pasien sembuh sebanyak 127.692 orang, dan yang meninggal sebanyak 596 orang.
Situasi yang sama terjadi di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta. Pasien yang rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan berkurang dibanding hari sebelumnya. Saat ini, jumlah pasien yang rawat inap di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 7.474 orang atau 88,75 % dari kapasitas 8.421 tempat tidur. Jumlah pasien hari ini berkurang 75 orang dari hari kemarin sebanyak 7.549 pasien.
Lebih lanjut, Aris mengatakan, jumlah pasien di RSDC Rusun Pasar Rumput ada 4.790 orang. Jumlah ini bertambah 476 pasien dari sehari sebelumnya yang berjumlah 4.314. Jumlah ini terdiri dari 2.420 laki-laki dan 2.370 perempuan.
“Jumlah pasien yang terdaftar sejak RSDC Pasar Rumput dibuka sebanyak 28.257 orang dan jumlah pasien yang keluar sebanyak 23.467 orang,” pungkas Aris.(*/cr2)
