oleh

Perbaikan di Waduk Mojomanis Kini Kembali Longsor

LAMONGAN – Perbaikan tanggul waduk Mojomanis yang telah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Agustus 2020, kini kembali longsor.

Sebelumnya, Koordinator Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Muhklas menyebutkan, perbaikan tanggul waduk ini menutup celah terjadinya longsor.

Muhklas mengatakan, pengerjaan tanggul waduk langsung ditangani oleh Balai Besar Bengawan Solo, karena sudah terintegrasi dengan Waduk Gondang.

Menurut dia, tanggul waduk yang melongsori lahan sawah pertanian milik warga setempat, akan dibetulkan pihaknya seperti semula sebelum terkena longsoran.

Baca Juga  Undangan Peliputan, Pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Indonesia Periode 2020-2025

”Tanah bekas kerukan itu nantinya akan diganti oleh tanah baru, namun tidak semuanya. Tanah yang lama akan digeser buat urukan di samping tanggul waduk,” ucapnya.

Dia perkirakan membutuhkan sekitar 70 rit tanah baru yang diambil dari Gresik. Setelah itu akan dipadatkan pakai alat berat Vibro, supaya lebih maksimal padatnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Lamongan Jupri mengungkapkan, waduk Mojomanis itu otoritas adalah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Baca Juga  Azis Syamsuddin: Evaluasi Sistem Penyimpanan Senjata dan Amunisi Polri dan TNI

”Perbaikan atau pengerjaan tanggul waduk yang longsor itu kewenangannya ada di BBWS,” ujar Plt Kepala Dinas PSDA Lamongan, Jupri Jumat (15/1/2021).

Dia menjelaskan, untuk saat ini sementara volume air waduk agar dikurangi untuk pengaman tanggul waduk agar tidak sampai ambrol mengenai lahan sawah warga lainnya.

”Saya berharap BBWS segera cek ke lokasi waduk. Kalau bisa sesegera mungkin ditangani untuk tanggul waduk yang kritis dan rawan ambrol di Dusun Mojomanis itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan Mugito mengatakan, keadaan ter-update sudah beberapa kali dicek oleh petugas BPBD bersama dengan Dinas PSDA Lamongan.

Baca Juga  PTSL Hadir di Tengah Masyarakat untuk Antisipasi Pentingnya Legalitas Tanah

”Persurat juga sudah disampaikan ke balai besar wilayah sungai, karena memang otoritas terkait tanggul waduk Mojomanis itu ada di BBWS,” ujar dia.

Mugito menambahkan, tanggul waduk Mojomanis yang saat ini sudah kritis dan rawan ambrol itu hendaknya segera ada solusi dari BBWS, agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak sampai terjadi.

Sumber: siberindo.co

News Feed