oleh

Sekolah Bina Bangsa Luncurkan “BBS Online School”

Pembelajaran daring atau online learning ini menjadi benang merah dalam peluncuran Bina Bangsa School (BBS) Online School yang dilaksanakan secara daring pada 24 April 2021 dengan menghadirkan beberapa pembicara utama.

Beberapa pembicara penting yang memberikan pandangan mereka terhadap school online ini, antara lain: Indra Charismadji (Direktur Vox Point Indonesia), Lee Ting Jian (Dekan Bina Bangsa School Online), dan Paulus Sia (Director of Academic Supervision Division Bina Bangsa School).

“Dunia pendidikan kini tidak akan pernah sama lagi,” ungkap Lee Ting Jian di awal pemaparannya saat memberikan gambaran pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya pembelajaran berbasis online ini.

Substansi pembelajaran modern Hal senada disampaikan Indra Charismadji, “Arah pendidikan masa depan seperti ini (digital). Teknologi digital tidak mungkin kita hindari lagi, terlepas semua itu ada negatif dan positifnya.”

Oleh karenanya, Indra mendorong penggunakan teknologi ini perlu diimbangi dengan kualitas guru mumpuni dan juga sistem pendidikan terintegrasi.

“Online dengan Zoom atau aplikasi lain namun pola pembelajarannya masih sinkronus (tatap muka) semua. Coba perhatikan saat online class, gurunya masih ceramah saja. Ini membosankan untuk siswa,” ungkap Indra.

Baca Juga  Ditjen Dikti Peduli Korban Bencana Alam di NTT

Indra menekankan pentingnya penggunaan materi-materi yang terintegrasi dengan learning management system.

“Anak bisa mengakses kapanpun dan di manapun. Dan ada panduan bagaimana menyelesaikan,” ujarnya. Selain itu, Indra juga mengingatkan masih pentingnya peran guru dalam pembelajaran berbasis teknologi ini.

“Tetap butuh ada guru, pendidik sebagai fasilitator. Apa yang kurang dari siswa, anak yang perlu bantuan ada guru yang membantu,” ujarnya.

“Jadi (dengan teknologi) guru tidak lagi sibuk mengajar, tidak sibuk lagi bikin soal. Guru dapat lebih memperhatikan perkembangan anak melalui learning management system-nya dan akan memberikan bantuan dan motivasi kepada siswa. Ini yang harus dilakukan siswa dalam melakukan pembelajaran modern,” tegas Indra.

Pengagas Gerakan Guru Cerdas (Garudas) DKI Jakarta ini juga menyampaikan meski saat ini masih ada resistensi terhadap pembelajaran daring ini, Indra menilai pembelajaran berbasis teknologi adalah keniscayaan yang tidak dapat ditolak atau dihindari.

“(Ini) karena belum terbiasa. Tapi saya yakin ke depan hanya ini model (pembelajaran). Tidak ada yang lain lagi. Masak mau kita balik lagi menulis dengan batu tulis,” tegasnya.

Baca Juga  Menparekraf Gandeng APMI Bahas Event Saat Pandemi

Sekolah online BBS Dalam kesempatan sama, Lee Ting Jian menjelaskan latar belakang Bina Bangsa School meluncurkan BBS Online School.

“Misinya memberikan alternatif pada siswa untuk sukses meraih masa depan yang dapat menjadi kunci membuka potensi siswa secara penuh,” ungkap Ting Jian.

Lebih jauh Ting Jian menjelaskan BBS Online School sepenuhnya 100 persen dilaksanakan secara daring dengan kurikulum IGCSE Cambridge dan A Level Examination.

BBS Online School terbuka untuk siswa grade 10-12 dan terafiliasi langsung dengan Sekolah Bina Bangsa dengan guru-guru yang memang didedikasikan khusus untuk membantu siswa-siswa bertalenta global,” ujar Tiang Jian.

Tiang Jin juga menjelaskan, nantinya para lulusan BBS Online School akan memperoleh dua sertifikat kelulusan sekaligus; baik dari Dinas Pendidikan (Diknas) maupun Cambridge A Level.

Dengan sertifikasi kelulusan ganda ini, lulusan BBS Online School tidak perlu khawatir karena dapat melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga  Anak Tukang AC Berhasil Raih Beasiswa ke Perguruan Tinggi Negeri Institut Seni Indonesia

Ia menilai BBS Online School memberikan fleksibilitas siswa dalam belajar, dengan guru berkualitas serta konten pembelajaran yang didukung oleh Sekolah Bina Bangsa yang memiliki reputasi sebagai Sekolah dengan kurikulum Cambridge terbaik di Indonesia.

Hal senada disampaikan Paulus Sia (Director of Academic BBS).

“Bina Bangsa School selama 20 tahun ini telah banyak mencatat sejarah sukses, salah satunya diakui sebagai Cambridge School terbaik di Indonesia,” ujarnya.

“Inilah saatnya kami melebarkan sayap kami menjangkau anak-anak didik di seluruh pelosok Indonesia dari Sabang hingga Merauke, bahkan di seluruh dunia,” pungkas Paulus.

Nantinya, siswa BBS Online School akan belajar tiga mata pelajaran yang akan diujikan di A Level seperti Matematika, Fisika, dan Computer Science.

Di bidang Bahasa, para siswa akan secara aktif mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Kedua Bahasa ini akan dipakai dalam seluruh kegiatan pembelajaran.

Selain itu, untuk siswa Indonesia pelajaran seperti Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan akan tetap diajarkan sebagai bentuk penanaman rasa cinta terhadap Indonesia dan budaya Indonesia. (*/cr2)

News Feed