oleh

Untuk Mengantisipasi Omicron, Pemkot Tangerang Lakukan Skrining di Pasar Tradisional

Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) berupaya semaksimal mungkin melalui bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid19, khususnya varian Omicron. Salah satu upaya yang dilakukan dengan tampil di tempat ramai seperti pasar.

Ratusan pedagang dan pembeli di Pasar Anyar Kota Tangerang menjalani tes swab PCR acak. Kegiatan yang diselenggarakan PD Pasar untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar tradisional.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PD Pasar Tangerang Titin Mulyati saat meninjau pelaksanaan swab di Pasar Anyar Kota Tangerang, Rabu (5/1/2022) dilansir beritasatu.com.

Swab PCR massal ini digelar guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron. Apalagi mereka (pedagang) selama Nataru kan banyak yang tutup, karena mereka baru liburan. Sebagai langkah antisipasinya, kita gelar dua hari ini di Pasar Anyar dan Pasar Bandeng Kota Tangerang, di mana setiap pasar kita sediakan 300 pak alat swab. Total 600 pak kita siapkan,” katanya.

Baca Juga  Hasil FGD Sistem Pemerintahan Jakarta akan dibahas oleh Komite II DPR

Meski syarat untuk melakukan tes hanya menunjukkan kartu tanda penduduk, tetapi sejumlah pedagang banyak yang keberatan. Titin sampai berupaya membujuk para pedagang untuk mengikuti tes.

“Sebetulnya sasaran kita itu adalah untuk pedagang dan pegawai PD Pasar Kota Tangerang, tetapi apabila ada pengunjung ataupun masyarakat sekitar yang ingin ikut kami persilakan dengan syarat hanya membawa KTP saja. Namun seperti yang kita lihat tadi banyak pedagang yang masih enggan, makanya saya sampai rayu mereka untuk mau di tes swab PCR,” kata Titin.

Baca Juga  Pemkot Tangerang Siap Beri Sanksi Bagi Guru yang Libur Ke Luar Kota

“Saya sangat menyayangkan dengan mereka yang menolak dites PCR ini, karena masih ada yang belum percaya akan kasus Covid-19 ini, padahal mereka telah merasakan dampaknya dalam dua tahun terakhir,” imbuhnya.

Titin berharap pedagang dan juga masyarakat yang datang ke pasar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Saya meminta kepada kepala pasar untuk menyosialisasikan lebih gencar dan ketat lagi prokes saat berada di pasar, karena penerapan prokes ini adalah hal sangat penting dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, dan pasar bisa saja jadi tempat penyebaran Covid-19 yang efektif bila mereka enggak disiplin,” ujar Titin.(*/cr2)

Baca Juga  Syarat Perjalanan Internasional Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

News Feed