Sarman mengatakan, dunia usaha mendukung juga program vaksin gotong royong individu berbayar yang rencananya bakal dijalankan perusahaan obat pelat merah PT. Kimia Farma.
“Kita sangat mendukung program ini dalam rangka pencepatan pemerataan vansinasi Covid-19 di tengah-tengah masyarakat sehingga memiliki kekebalan komunal atau herd immunity,” katanya.
Dia meminta masyarakat tidak berpikir negatif dengan adanya vaksin gotong royong individu ini, lantaran program tersebut tidak akan mengganggu program pemerintah soal vakin gratis.
“Jangan sampai ada salah persepsi, vaksinasi gotong royong individu berbayar ini sama sekali tidak akan mengganggu program vaksinasi gratis, dan ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan atau pelaku usaha dengan jumlah tenaga kerja yang tidak banyak serta orang asing yang tidak dapat akses vaksin gratis,” ucapnya.
“Jika ada kelompok masyarakat yang ingin divaksin segera dan memiliki kemampuan untuk membayar dan pemerintah menyediakan akses itu, kan sah-sah saja. Program ini kan tidak ada pemaksaan atau kewajiban ini hannya salah satu opsi atau pilihan bagi mereka yang memiliki kemampuan,” ucapnya. (*/cr2)