oleh

Tempat Tidur Isolasi Kota Bogor Dimasa PPKM Level 3 Terpakai 3%

Keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) Kota Bogor di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 terpakai 15%.

Hal itu, berdasarkan data Satgas Covid-19, Minggu (29/8/2021), dari jumlah ketersediaan tempat tidur di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor.

Dari 1.141 ketersedian tempat tidur, saat ini hanya terisi 173 pasien atau terpakai 15,2%. Untuk ketersedian tempat tidur ICU, dari 65 yang disediakan hanya terisi 36 pasien atau 55%.

Baca Juga  Upaya Kementerian ATR/BPN dalam Pembentukan Badan Bank Tanah

Dari sekitar 100-an jumlah pasien aktif yang masih dalam perawatan di rumah sakit, pasien berasal dari Kota Bogor sebanyak 95 orang (54%), Kabupaten Bogor 54 orang (31%), dan 24 pasien (15%) berasal dari luar Bogor.

Untuk keterisian tempat tidur di pusat isolasi BPKP Ciawi dengan kapasitas 100 tempat tidur hanya terisi 10 pasien (10%) dari pusat isolasi Asrama IPB tersedia 184 tempat tidur, terisi delapan pasien (4%).

Baca Juga  Untuk Mengantisipasi Omicron, Pemkot Tangerang Lakukan Skrining di Pasar Tradisional

Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno berkurangnya persentase ketersedian tempat tidur isolasi dikarenakan semakin banyaknya pasien aktif yang sembuh.

“Rata-rata sudah banyak yang sembuh, sehingga angka BOR kita turun di bawah standar batas WHO 60%,” paparnya, Senin (30/8/2021).

Angka itu, kata Retno, jauh dibandingkan angka BOR pada awal PPKM Level 4 dengan BOR di atas 84% dan ICU penuh.

Baca Juga  Muzani: Kenaikan Gaji PNS Bukti Adanya Gairah Kebangkitan Ekonomi Pasca Covid-19

Data harian Covid-19 Kota Bogor mencatat, jumlah akumulasi pasien sembuh sebanyak 35.550 kasus, atau naik 19.338 kasus dari awal PPKM sebanyak 16.231 kasus. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed